Kamis, 10 September 2009

Pagi yang tidak indah

Saat matahari terbit aku masih terbalut dalam selimut tebalku . Mengamati dinding-dinding kamarku berwarna biru langit. Tidak ada cahaya yang masuk ke kamarku . Bantal-bantal berserakan , rambut yang kusut , selimut yang menjuntai hingga dasar ranjang .

Hatiku masih terasa sakit , walaupun mataku belum bisa mengeluarkan airmata . Pikiranku melayang pada kebahagian yang membuatku cemburu. Kekasih hati yang memilih wanita lain .
Padahal sudah berhari-hari aku lewati tanpa kehadirannya . Namun aku belum bisa melupakannya. Senyumnya ,tubuhnya,tawanya , kangennya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar